Saya tidak bermaksud menyuruhmu untuk mencari-cari kesalahan dia. Sama sekali bukan itu maksud saya. Saya hanya menghendaki kamu untuk menemukan kekurangannya lalu cintai kekurangannya itu. Kedengarannya sangat absurd, memang. Tapi itulah yang harus segera kamu lakukan.
Pengalaman membuktikan bahwa ketika masih dalam proses pedekate, hampir segala sesuatunya tentang dia akan tampak indah. Sepanjang mata memandang yang tampak adalah kelebihannya. Yang dikhawatirkan, saat kalian berdua sudah mengayuh bahtera rumah tangga, tiba-tiba saling menemukan kekurangan yang kalian anggap tidak dapat diltoleransi sama sekali. Gawat, ini bisa menyebabkan karamnya bahtera rumah tangga yang baru saja kalian kayuh.
Sepasang suami istri yang baru tiga bulan berumah tangga tiba-tiba bercerai begitu saja. Lantas apa yang melatarbelakangi pecahnya kongsi mereka? Ikuti kisah singkatnya di bawah ini.
Ketika jenjang rumah tangga mulai dilewati, keduanya saling menampakkan wujud aslinya. Sontak mereka kaget dengan kekurangan pasangannya. Mereka tidak saling terima lalu pecahlah kapal rumah tangga mereka.
Jadi, pandai-pandailah mulai sekarang untuk saling mengenali kekurangan masing-masing. Cintailah pasanganmu dengan segenap kekurangannya itu. Tidak akan kamu temukan seseorang yang benar-benar sempurna (kecuali merk rokok, barangkali).
Begitu timbul konflik yang diakibatkan oleh kekurangannya, segera kembalikan lagi hal tersebut pada kekuranganmu sendiri. Tidak mungkin kita harus egois dengan mendata sekian banyak kekurangannya tanpa menyadari segala kekuranganmu sendiri.
Pepatah bijak menyebutkan, “Janganlah kamu mencintai seseorang karena kelebihannya. Ketika kamu tahu kekurangannya, kamu akan segera menyesalinya. Cintailah seseorang karena kekurangannya. Kelak, ketika kamu menyadari kelebihannya, kamu akan bahagia dibuatnya.”
Silahkan anda laporkan jika ada link yang rusak atau beberapa tutorial yang tidak bekerja, karena saya akan segera memperbaikinya, dan berhubung saya baru mengganti themes blog, jadi pasti banyak artikel yang berantakan!
Saya harap anda dapat membantu saya untuk memperbaiki semuanya dengan berkomentar di artikel yang bermasalah..
thanks sebelumnya sudah berkunjung keblog utta yang sederhana ini...
Please rate this article:
{[['', '']]}
{["Useless", "Boring", "Need more details", "Perfect"]}
Jika Artikel ini menarik, Silahkan copy paste permalink berikut ini di blog sobat!
+ komentar + 0 Diskusi pada 'Cobalah Untuk Mencintai Kekurangannya!'
Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
6. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Bila Anda punya nama atau blog gunakan komentar sebagai "Name/ URL".
Sebelumnya utta minta maaf yg sebsr2Nya jka komentar anda blm sempat dibls. ^^