Tips Agar Mendapatkan Hati Calon Mertua

Mertua terkadang jadi momok yang dianggap mengerikan oleh beberapa pasangan setelah menikah. Padahal tidak semua mertua suka bersikap menyebalkan. Selama Anda bisa mengambil hatinya, perlakuannya pada menantunya pun akan baik-baik saja.


Bagaimana caranya bisa mengambil hati mertua? Berikut ini tujuh cara yang bisa Anda coba agar bisa memiliki hubungan baik dengan 'ibu dan ayah' baru Anda itu, seperti dipaparkan GetWed dan dirangkum oleh Wolipop di bawah ini:

1. Temukan Ketertarikan yang Sama
Anda bisa berteman dengan seseorang ketika menemukan ketertarikan yang sama. Jadi cobalah cari apa hal yang bisa Anda lakukan dan nikmati bersama dengan mertua. Misalnya saja, shopping, olahraga atau masak. Ketika melakukan aktivitas bersama ini, gali lagi darinya dengan mengajaknya mengobrol lebih dalam. Siapa tahu ternyata ada lagi keterterikan lainnya yang juga sama-sama dimiliki kalian.

2. Selalu Beri Suami Perhatian
Yang mertua pertamakali lihat dari Anda setelah menikah adalah bagaimana kemampuan Anda sebagai istri untuk mengurus suami. Jika suami Anda adalah anak tunggal, bisa jadi mertua akan sangat memerhatikan kemampuan Anda ini. Apakah Anda sudah benar-benar memerhatikan anaknya, mengurus semua kebutuhannya? Tak ada salahnya, membuat mertua tahu bagaimana Anda mengurus suami dengan baik. Misalnya dengan membuatkan makanan favorit suami ketika mertua datang untuk makan siang atau malam bersama.

3. Janjikan Kehadiran Cucu
Kalau Anda dan suami belum berencana untuk memiliki anak langsung setelah menikah, setidaknya berikan mertua petunjuk kalau di masa depan mereka akan mendapatkan cucunya. Jelaskan alasan Anda kenapa menunda kehadiran anak, dengan alasan yang memang sebenarnya untuk kebaikan masa depan cucunya, misalnya ingin mempersiapkan investasi pendidikan terlebih dulu. Janji kehadiran cucu ini penting karena dalam usia tertentu, ada tahapan di mana yang diinginkan adalah menjadi kakek dan nenek.

4. Habiskan Waktu Bersama
Kalau sejak dari pertemuan pertama Anda tidak pernah bisa akrab dengan mertua, cobalah berusaha untuk sesekali menghabiskan waktu bersamanya. Bisa jadi Anda akan merasa ternyata kesan pertama Anda saat bertemu dengannya dulu tidak tepat, sehingga Anda jadi enggan untuk berlama-lama bersama mertua. Saat mengobrol, cobalah untuk melihatnya bukan sebagai 'orangtua dari pasangan', tapi lihat mertua sebagai seorang individu biasa.

5. Bersikaplah yang Baik
Ketika ingin mengambil hati mertua, Anda tentunya harus melakukan usaha lebih yang belum tentu sejalan dengan mood. Misalnya saja, ketika Anda sedang PMS, tiba-tiba mertua datang untuk menengok cucu, jangan pasang muka masam. Tak perlu juga bersikap berlebihan, bahasa tubuh seperti tersenyum atau memberinya perhatian kecil seperti menawarinya minum juga sudah diterima mertua.
Silahkan anda laporkan jika ada link yang rusak atau beberapa tutorial yang tidak bekerja, karena saya akan segera memperbaikinya, dan berhubung saya baru mengganti themes blog, jadi pasti banyak artikel yang berantakan! Saya harap anda dapat membantu saya untuk memperbaiki semuanya dengan berkomentar di artikel yang bermasalah.. thanks sebelumnya sudah berkunjung keblog utta yang sederhana ini...
Please rate this article:
{[['', '']]}
{["Useless", "Boring", "Need more details", "Perfect"]}

Jika Artikel ini menarik, Silahkan copy paste permalink berikut ini di blog sobat!

thumbnail
About The Author

Hai,.. I am just an ordinary man who just might share the knowledge that I know ahead of you, No one is more perfect. Always keep learning and sharing of knowledge, Just be Yourself and be The Unique that makes them know who you are.!!


1 Comments
Comments

+ komentar + 1 komentar

Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!

Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
6. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Bila Anda punya nama atau blog gunakan komentar sebagai "Name/ URL".

Sebelumnya utta minta maaf yg sebsr2Nya jka komentar anda blm sempat dibls. ^^