Jangan asal menghamburkan uang dengan dalil berhemat memanfaatkan diskon 70 persen misalnya.
Belanja takkan merusak kondisi finansial Anda, jika dilakukan dengan cara cermat dan tepat. Termasuk mengubah kebiasaan yang berpotensi membuat Anda lebih boros saat berbelanja.
1. Tidak mencoba. Saking terpesona dengan modelnya, kadang kita suka malas atau lupa mencoba dress, sepatu, atau tas yang mau kita beli. Padahal belum tentu cocok. Jadi, saat membeli sepatu, cobalah berjalan setidaknya selama dua menit untuk merasakan kenyamanannya. Untuk pakaian dan tas, pakai dan lihat penampakannya di kaca.
2. Malu menolak. Terpaksa membeli karena tidak enak pada penjaga toko malah membuat kita tidak puas dan ingin membeli model lain. Padahal, Anda hanya perlu bilang kalau model itu tidak pas untuk tubuh kita, selesai!
3. Beli karena diskon. Diskon up to 70 persen memang menggiurkan, tapi tanya ulang pada diri sendiri apa kita membutuhkannya atau tidak. Kejadian ini dikenal dengan istilah spaving, yaitu menghamburkan uang dengan dalil berhemat.
4. Menganggap kartu kredit sebagai uang tambahan. Alhasil seringkali kita kebablasan. Beberapa pakar keuangan menyarankan untuk menggunakan kartu kredit maksimal 20 persen dari gaji pokok. Misalnya gaji pokok kita Rp 4 juta, maka batas aman pakai kartu kredit sebulan ialah Rp 800.000.
Silahkan anda laporkan jika ada link yang rusak atau beberapa tutorial yang tidak bekerja, karena saya akan segera memperbaikinya, dan berhubung saya baru mengganti themes blog, jadi pasti banyak artikel yang berantakan!
Saya harap anda dapat membantu saya untuk memperbaiki semuanya dengan berkomentar di artikel yang bermasalah..
thanks sebelumnya sudah berkunjung keblog utta yang sederhana ini...
Please rate this article:
{[['', '']]}
{["Useless", "Boring", "Need more details", "Perfect"]}
Jika Artikel ini menarik, Silahkan copy paste permalink berikut ini di blog sobat!
+ komentar + 0 Diskusi pada '4 Kesalahan Dalam Shopping Yang Membuat Boros!'
Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!
Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
6. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
Bila Anda punya nama atau blog gunakan komentar sebagai "Name/ URL".
Sebelumnya utta minta maaf yg sebsr2Nya jka komentar anda blm sempat dibls. ^^